Pilih 3G Atau Langsung ke 3,5G?
Layanan HSDPA (high speed downlink packet access) menawarkan akses seluler dengan kecepatan sepuluh kali lipat dari jaringan 3G. Tiga operator GSM sudah menggelar layanan tersebut. Belum lenyap gegap-gempintanya peluncuran layanan 3G, kini para operator pemilik lisensi 3G mulai mengkampanyenya layanan 3,5 G, yang mereka sebut dengan layanan high speed downlink packet access (HSDPA).
Sama-sama membutuhkan ponsel khusus, kedua layanan itu memiliki perbedaan yang menyolok dalam hal kecepatan aksesnya. Akses data melalui jaringan 3G hanya mampu menyediakan kecepatan maksimal 384 kilobite per second (kbps). Sementara, layanan HSDPA menawarkan akses dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari 3G, yaitu hingga 3,6 megabit per second (mbps). Bisa dibayangkan kenyamanan mengakses aneka fitur 3G melalui jaringan HSDPA!
Yang lebih menarik mengenai layanan HSDPA adalah ketersediaan layanan tersebut yang kini bisa dinikmati oleh pemilik nomor atau kartu GSM. Jadi jika Anda pelanggan Telkomsel, Indosat, dan XL berbahagialah Anda, karena operator kesayangan Anda sudah menggelar layanan HSDPA.
Yang membedakan layanan HSDPA dari ketiga operator itu tentu saja berkaitan dengan coverage atau cakupan layanannya. Untuk urusan cakupan layanan, Indosat boleh mendapatkan acungan jempol. Layanan HSDPA Indosat kini sudah menjangkau 15 kota yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Layanan tersebut bisa dinikmati baik pelanggan kartu pascabayar (Matrix) maupun prabayar (Mentari dan IM3). Sementara, XL menempati urutan kedua dengan jangkauan di kota Jakarta, Surabaya, dan Bali. Sedangkan Telkomsel menempati posisi paling buncit karena layanan HSDPA-nya baru bisa dinikmati para pelanggannya di Jakarta
Beda kemasan
Selain berbeda cakupan layanan, ketiga operator tersebut juga mengemas paket layanan HSDPA secara berbeda. Namun, perbedaan layanan HSDPA tersebut pada intinya terpilah menjadi dua: layanan HSDPA untuk ponsel dan layanan HSDPA untuk modem/data card.
Proses aktivasi dan setting ponsel HSDPA Telkomsel dan Indosat tidak terlalu rumit, karena bisa dilakukan secara OTA (over the air) melalui SMS. Indosat menyediakan short number 777 untuk aktivasi dan 3000 untuk settting. Sementara, Telkomsel menyediakan nomor SMS 3636.
Sedangkan registrasi dan aktivasi layanan HSDPA berbasis modem/data card secara otomatis langsung ter-bundling saat pelanggan membeli peranti tersebut.
Layanan HSDPA XL justru jauh lebih simpel dibandingkan dengan Telkomsel dan Indosat, terutama untuk mengakses HSDPA dengan ponsel berbasis HSDPA.
Pelanggan XL, baik prabayar maupun pascabayar langsung bisa menikmati layanan HSDPA tanpa harus melakukan aktivasi dan setting ponsel. Jadi ketika tengah berada di suatu tempat yang terjangkau layanan HSDPA XL, Anda dapat langsung menikmati layanan itu melalui ponsel HSDPA Anda.
Yang jelas, ketiga operator GSM tersebut sudah menggelar layanan 3,5G dengan coverage atau jangkauan layanan yang berbeda.
Kalau ingin menikmati layanan HSDPA dengan nomor SIM card lama yang selama ini Anda gunakan, perbedaan jangkuan layanan tersebut mau tidak mau harus diterima dengan lapang dada.
Lain halnya kalau Anda ingin menikmati layanan HSDPA dengan nomor SIM card yang baru sama sekali. Ini jauh lebih menguntungkan karena Anda mempunyai kesempatan untuk memilih operator yang memiliki jangkaun layanan lebih luas.
Katakanlah Anda memiliki kartuHALO maupun simPATI dari Telkomsel. Untuk yang berdomisili di Jakarta, Anda bisa menggunakan nomor lama Anda untuk ber-3,5G ria.
Namun, jika Anda tinggal di luar Jakarta maka untuk sementara Anda harus memilih kartu Indosat ataupun XL, sambil menunggu jaringan HSDPA Telkomsel hadir di kota Anda.
Lebih smooth
Apapun SIM card yang Anda gunakan, menikmati layanan 3,5G dengan ponsel berbasis HSDPA menjanjikan banyak kenyamanan. Untuk video call, misalnya, tidak akan lagi terjadi delay (putus-putus) suara maupun tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel seperti di jaringan 3G.
Dengan kecepatan akses 10 kali lipat dari 3G, ber-video call melalui jaringan 3,5G jauh lebih terkesan live, karena suara, gerak-gerik maupun mimik wajah Anda dan lawan bicara Anda mengalir secara smooth.
Begitu pula dengan sajian konten multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, online game, download karaoke. Ketika proses download berlangsung, Anda tetap bisa melakukan video call dengan mulus tanpa terganggu proses transfer data tersebut.
Sedangkan untuk askes Internet jangan ditanya lagi, karena menawarkan kecepatan akses yang sangat tinggi.
Memang akses Internet via jaringan 3,5 akan lebih maksimal jika menggunakan komputer dengan modem card HSDPA.
Yang jelas, di depan Anda kini ada dua pilihan untuk menikmati layanan ponsel berkecepatan tinggi: 3G dan 3,5G (HSDPA). Memang dari sisi teknologi, HSDPA merupakan sekuensial dari teknologi 3G. Namun, sejatinya Anda bisa langsung melompat ke dunia 3,5G tanpa harus 'lulus' ujian 3G terlebih dahulu.
Jadi mau pilih yang mana, 3G atau 3,5G?
(Oleh: sutarno@bisnis.co.id)